Senin, 09 Mei 2011

hikmah dari sebuah cobaan

Hikmah cobaan biasanya akan kita rasakan saat cobaan itu berhasil kita lalui.
Setelah kita merasakan sakit, kecewa, sengsara, kemudian menemukan jalan untuk menyelesaikan semuanya, kita akan bisa merasakan betapa hikmah cobaan itu sangat berguna bagi kehidupan kita.

Cobaan yang diberikan oleh Allah bisa diibaratkan bahan baku untuk membuat kue. Minyak, telur mentah, tepung, dan soda. kue tidak akan terasa enak jika langsung kita makan.
Tetapi, jika adonan itu kita satukan dengan baik dan sesuai dengan aturan yang benar maka akan jadilah sebuah kue yang lezat.

Memang, secara manusiawi terkadang kita bertanya atau bahkan protes pada Allah mengapa diberi kesulitan ato kesengsaraan dalam hidup untuk mendapatkan hikmah cobaan itu.
Bahkan tak jarang ada beberapa saudara kita yang tidak kuat menanggung beban itu dengan putus asa, bahkan bunuh diri.

Terkadang kita merasa tidak diperhatikan Allah saat melalui masa-masa tidak menyenangkan dan sulit itu.
Hal ini bukan karena Allah tidak sayang pada kita, tetapi Allah tahu apabila kejadian itu diletakkan menurut susunannya pasti hasilnya akan baik bagi kita.
Itulah yang dimaksud hikmah dari cobaan, kita harus bersabar dan bisa melihat semuanya dengan penuh keyakinan bahwa semua kesulitan yang Allah berikan adalah sebuah bentuk perhatian dan kasih sayang Allah pada kita.

Bukankan Allah sudah mengatakan bahwa Dia tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan umatnya?
Allah sangat sayang pada kita, Dia memberikan semua fasilitas pada kita secara gratis.
Kapanpun kita berbicara padaNya, Dia selalu mendengar.
Apapun yang kita minta selalu diberi, walau terkadang Allah tidak memberi apa yang kita inginkan.
tapi satu hal yg pasti , allah akan memberikan apa yg kita butuhkan.
Dalam hikmah cobaan itulah Allah memberi apa yang kita butuhkan.

Jumat, 11 Maret 2011

: Mengapa allah jarang mengabulkan do'a kita ?

Aku minta pada Allah setangkai bunga segar, Ia beri aku kaktus berduri…
Aku minta pada Allah binatang yang mungil dan cantik, Ia beri aku ulat berbulu…
Aku sedih, protes, kecewa, betapa tidak adilnya ini…
Namun kemudian…
Kaktus itu berbunga indah, bahkan sangat indah
Ulat itu tumbuh berubah menjadi kupu – kupu yang sangat cantik

Kadangkala Allah hilangkan sekejap matahari, kemudian Dia datangkan pula guruh dan petir, puas kita menangis mencari dimanakah matahari?? Ternyata Allah ingin hadiahkan kita pelangi

Itulah jalan Allah, indah pada waktunya
Allah tidak memberi apa yang kita harapkan, tapi Dia memberi apa yang kita perlukan

kalo kita meminta ikan paus, Allah kasih samudra dengan ombak yang besar...
kalo kita minta kekayaan, Allah kasih kemiskinan yang berat agar kita bisa kaya lewat usaha sendiri
kalo kita minta jadi orang berhasil, Allah terus kasih Masalah agar kita bisa berhasil menyelesaikannya

Kadang kita sedih, kecewa, terluka…
Tapi jauh di atas segalanya, Dia sedang merajut sesuatu yang terbaik untuk kehidupan kita

Yakin saja sama Allah...
dan berusaha.. jangan hanya berdo'a saja karena Allah hanya memberi fasalitas, kita yang memanfaatkan fasilitas tersebut

dan ketika ada masalah janganlah berkata "Wahai Allah, Masalahku sangatlah Besar!!" tapi katakanlah "Wahai Masalah!!! Allah Itu Maha Besar!!!!"
yakin saja sama Allah karena setiap masalah Insya Allah dapat diselesaikan jika kita mau bekerja

dan syukurilah apa yang kita punya.
Jangan menunggu bahagia baru bersyukur, tapi bersyukurlah, maka kita kan bahagia..

" Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah:216)

jangan siasiakan dia yg menyayangimu :)

belajarlaah tegar dari orang yang tlah myakitimuu .
pahamilaah cinta yang ada dihadapanmuu .
belajarlaah tau tentang dia untukmuu .
berfikirlaah  menyayanginyaa adalah suatu keinginan .

jangan pernah kau siasiakan orang yang menyayangimu,

lebih baik mencintai oarng yang menyayangimu,
dari pada orang yang kamu sayang :)