Hikmah cobaan biasanya akan kita rasakan saat cobaan itu berhasil kita lalui.
Setelah kita merasakan sakit, kecewa, sengsara, kemudian menemukan jalan untuk menyelesaikan semuanya, kita akan bisa merasakan betapa hikmah cobaan itu sangat berguna bagi kehidupan kita.
Cobaan yang diberikan oleh Allah bisa diibaratkan bahan baku untuk membuat kue. Minyak, telur mentah, tepung, dan soda. kue tidak akan terasa enak jika langsung kita makan.
Tetapi, jika adonan itu kita satukan dengan baik dan sesuai dengan aturan yang benar maka akan jadilah sebuah kue yang lezat.
Memang, secara manusiawi terkadang kita bertanya atau bahkan protes pada Allah mengapa diberi kesulitan ato kesengsaraan dalam hidup untuk mendapatkan hikmah cobaan itu.
Bahkan tak jarang ada beberapa saudara kita yang tidak kuat menanggung beban itu dengan putus asa, bahkan bunuh diri.
Terkadang kita merasa tidak diperhatikan Allah saat melalui masa-masa tidak menyenangkan dan sulit itu.
Hal ini bukan karena Allah tidak sayang pada kita, tetapi Allah tahu apabila kejadian itu diletakkan menurut susunannya pasti hasilnya akan baik bagi kita.
Itulah yang dimaksud hikmah dari cobaan, kita harus bersabar dan bisa melihat semuanya dengan penuh keyakinan bahwa semua kesulitan yang Allah berikan adalah sebuah bentuk perhatian dan kasih sayang Allah pada kita.
Bukankan Allah sudah mengatakan bahwa Dia tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan umatnya?
Allah sangat sayang pada kita, Dia memberikan semua fasilitas pada kita secara gratis.
Kapanpun kita berbicara padaNya, Dia selalu mendengar.
Apapun yang kita minta selalu diberi, walau terkadang Allah tidak memberi apa yang kita inginkan.
tapi satu hal yg pasti , allah akan memberikan apa yg kita butuhkan.
Dalam hikmah cobaan itulah Allah memberi apa yang kita butuhkan.