Tentang Angel
N
|
amaku
Angel nama cantik yang diberikan ayah sejak saat aku terlahir didunia ini, namun
sedihnya ayah harus rela mengikhlaskan kepergian bunda karena rasa sayang bunda
terhadapku yang menginginkan aku terlahir didunia ini.
Ayah
sebenarnya tidak rela kehilangan bunda namun ini lah takdir. Dokter sudah
berusaha dengan keras agar tidak menggagalkan harapan ayah yang ingin aku
terlahir didunia ini dan juga bunda bisa tetap hidup, namun tuhan berkata lain
ayah harus ikhlas kehilangan bunda karena memang bunda memiliki penyakit pada
rahimnya sehingga tuhan mentakdirkan hanya aku yang hidup .
Nama
Angel ayah berikan kepadaku karena menurut ayah wajahku mirip dengan wajah
cantik bunda dan Angel berasal dari nama bunda
Angelina Putri, ayah berharap kelak aku bisa menjadi malikat penolong
dan baik bagi orang lain maupun untuk dirinya sendiri, ayah lebih berharap
kalau aku bisa memiliki sifat seperti
bunda yang hatinya sebening embun pagi. Sejak aku lahirpun aku sudah menjadi
malaikat mungil yang bisa mengubur sekaligus menghibur kesedihan yang ayah
rasakan sejak kepergian bunda.
Ayah
Angel adalah pria baik dan sangat menyayangi aku dan bunda. Ayahku adalah
seorang single perrent sekaligus juga super dad yang merawatku seorang diri
sejak aku lahir hingga menuju masa dewasa. Tak pernah sekalipun dalam pikiran
ayah terlintas keinginan untuk mencari pengganti bunda aku juga tak ingin jika
ayah mencari pengganti ayah.
Ayah
memiliki usaha toko kue yang masih kecil-kecilan, toko kue yang dikelolah ayah
sejak mempunyai keinginan menikah dengan bunda, dulunya karena usaha ini ayah bisa
memiliki modal yang cukup untuk menikahi bunda, sungguh begitu besar
pengorbanan ayah untuk bisa meminang bunda. Dan seiring berjalnnya waktu usaha
toko kue ayah berjalan lancar dan sekarang toko kue ayah menjadi berkembang dan
tidak asing lagi ditelinga orang.
Sejak
aku umur 5 tahun ayah sudah mengajarkanku membuat berbagai macam kue, kue
buatanku selalu berhasil memiliki cita rasa yang lebih enak dari kue buatan
ayah, dan sejak aku memasuki masa smp aku juga membantu ayah menjual kue kue
buatannya, lebih sering ku titipkan di took siswa smpku dulu, sama sekali aku
tidak mempunyai rasa malu berdagang kue karna memang berdagang kue buatan ayah bukan hal yang memalukan.
jangan sedih* dong ceritanya :(
BalasHapustenangn ini kan masih awalnya, akhir2nya happy ending kok ;;)
BalasHapuseh belum dilanjutin ya hhe
BalasHapus