Minggu, 28 Oktober 2012

(novel) MY FIRTS LOVE

BAB1. (part 1)


Tentang Angel

N

amaku Angel nama cantik yang diberikan ayah sejak saat aku terlahir didunia ini, namun sedihnya ayah harus rela mengikhlaskan kepergian bunda karena rasa sayang bunda terhadapku yang menginginkan aku terlahir didunia ini.

Ayah sebenarnya tidak rela kehilangan bunda namun ini lah takdir. Dokter sudah berusaha dengan keras agar tidak menggagalkan harapan ayah yang ingin aku terlahir didunia ini dan juga bunda bisa tetap hidup, namun tuhan berkata lain ayah harus ikhlas kehilangan bunda karena memang bunda memiliki penyakit pada rahimnya sehingga tuhan mentakdirkan hanya aku yang hidup .

Nama Angel ayah berikan kepadaku karena menurut ayah wajahku mirip dengan wajah cantik bunda dan Angel berasal dari nama bunda  Angelina Putri, ayah berharap kelak aku bisa menjadi malikat penolong dan baik bagi orang lain maupun untuk dirinya sendiri, ayah lebih berharap kalau aku bisa  memiliki sifat seperti bunda yang hatinya sebening embun pagi. Sejak aku lahirpun aku sudah menjadi malaikat mungil yang bisa mengubur sekaligus menghibur kesedihan yang ayah rasakan sejak kepergian bunda.

Ayah Angel adalah pria baik dan sangat menyayangi aku dan bunda. Ayahku adalah seorang single perrent sekaligus juga super dad yang merawatku seorang diri sejak aku lahir hingga menuju masa dewasa. Tak pernah sekalipun dalam pikiran ayah terlintas keinginan untuk mencari pengganti bunda aku juga tak ingin jika ayah mencari pengganti ayah.

Ayah memiliki usaha toko kue yang masih kecil-kecilan, toko kue yang dikelolah ayah sejak mempunyai keinginan menikah dengan bunda, dulunya karena usaha ini ayah bisa memiliki modal yang cukup untuk menikahi bunda, sungguh begitu besar pengorbanan ayah untuk bisa meminang bunda. Dan seiring berjalnnya waktu usaha toko kue ayah berjalan lancar dan sekarang toko kue ayah menjadi berkembang dan tidak asing lagi ditelinga orang.

Sejak aku umur 5 tahun ayah sudah mengajarkanku membuat berbagai macam kue, kue buatanku selalu berhasil memiliki cita rasa yang lebih enak dari kue buatan ayah, dan sejak aku memasuki masa smp aku juga membantu ayah menjual kue kue buatannya, lebih sering ku titipkan di took siswa smpku dulu, sama sekali aku tidak mempunyai rasa malu berdagang kue karna memang berdagang kue buatan ayah bukan hal yang memalukan.

3 komentar: